Manfaat Buah Pepaya

k
kandungan zat dalam pepaya: enzim papain, alkaloid karpaina, psudo
karpaina, glikosid, karposid, saponin, beta karotene, pectin,
d-galaktosa, l-arabinosa, papain, papayotimin papain, vitokinose,
glucoside cacirin, karpain, papain, kemokapain, lisosim, lipase,
glutamin, siklotransferase.
Jenis Tanaman Pepaya
Dalam laman Warung Informasi Teknologi (warintek) Kementerian Riset dan Teknologi (ristek) disebutkan ada 3 macam pepaya, yaitu:
- Pepaya Jantan. Pohon pepaya ini memiliki bunga majemuk yang
bertangkai panjang dan bercabang-cabang. Bunga pertama terdapat pada
pangkal tangkai. Ciri-ciri bunga jantan ialah putih/bakal buah yang
rundimeter yang tidak berkepala, benang sari tersusun dengan sempurna.
- Pepaya Betina. Pepaya ini memiliki bunga majemuk artinya pada satu
tangkai bunga terdapat beberapa bunga. Tangkai bunganya sangat pendek
dan terdapat bunga betina kecil dan besar. Bunga yang besar akan menjadi
buah. Memiliki bakal buah yang sempurna, tetapi tidak mempunyai benang
sari, biasanya terus berbunga sepanjang tahun.
- Pepaya Sempurna. Memiliki bunga yang sempurna susunannya, bakal buah
dan benang sari dapat melakukan penyerbukan sendiri maka dapat ditanam
sendirian. Terdapat 3 jenis pepaya sempurna, yaitu: 1) Berbenang sari 5
dan bakal buah bulat; 2) Berbenang sari 10 dan bakal buah lonjong; 3)
Berbenang sari 2 - 10 dan bakal buah mengkerut. Pepaya sempurna
mempunyai 2 golongan: Pertama, pepaya yang dapat berbunga dan berbuah
sepanjang tahun. Kedua, pepaya yang berbuah musiman.
Adapun jenis pepaya yang banyak dikenal orang Indonesia, yaitu: Pepaya
semangka (memiliki daging buah berwarna merah semangka, rasanya manis)
dan Pepaya burung (warna daging buah kuning, harum baunya dan rasanya
manis-asam)
Manfaat Pepaya Untuk Kesehatan dan Penyakit
- Kulit melepuh karena panas. Toreh kulit buah pepaya, tampung
getahnya dan oleskan, diamkan sehari semalam. Bila bagian yang melepuh
agak luas, parutlah pepaya dan daging buahnya ditempelkan.
- Malaria dan demam. Tumbuk daun pepaya muda hingga menjadi 1/2 gelas,
tambahkan air 3/4 gelas dan garam, peras, saring. Minum 3 kali sehari;
lakukan 5 hari berturut-turut.
- Digigit ular berbisa. 5 jari akar pepaya, cuci, tumbuk sampai halus,
tempelkan pada bagian yang terkena, balut. Ganti 2 kali sehari.
- Beruban. (a) Gongseng 30 biji pepaya, tumbuk sampai halus, campurkan
dengan 1 sendok minyak kelapa, gosokkan pada kulit kepala yang beruban;
(b) Jemur 2 sendok makan biji pepaya sampai kering, sangrai sampai
hangus, tumbuk sampai halus, campurkan sedikit minyak kelapa, aduk rata.
Oleskan pada kulit kepala yang sudah dikeramas. Gunakan sebelum tidur.
- Cacing gelang. (a) 2 sendok makan biji pepaya, giling halus, seduh
dengan 1/2 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu, minum
panas-panas. (b) 2 sendok biji pepaya, lumatkan, seduh dengan 1/2 gelas
air, beri 1 sendok makan madu. Minum selagi hangat sekali sehari.
- Jengkolan (susah buang air karena terlalu banyak makan jengkol). (a)
Setengah tankai daun pepaya, 10 lembar daun kacang panjang dan 6
tangkai daun singkong dicuci, tumbuk hingga halus, tambahkan 1/2 cangkir
air masak, remas, tambahkan 1 sendok madu, peras, saring. Minum 1-2
kali sehari. (b) 1/2 tangkai daun pepaya, 10 helai daun kacang panjang,
6n tangkai daun singkong dicuci, lumatkan, beri 1/2 gelas air matang,
peras. Beri 1 sendok makan madu sebelum diminum. Minum 2 kali sehari.
- Buang air besar tidak teratur, Maag, Sariawan, dan sembelit. Makan buah pepaya segar 3 kali sehari.
- Merangsang nafsu makan. Sehelai daun pepaya dicuci, lumatkan, beri
garam dan air sedikit demi sedikit sebanyak 1/4 gelas, peras. Minum
airnya sekaligus.
- Flu. Cuci 2-3 helai daun pepaya muda, lumatkan, peras, beri garam.
Minum 2 kali sehari untuk anak-anak, dan 4 kali sehari untuk dewasa.
- Mencegah demam nifas. Sehelai daun pepaya muda dicuci, iris-iris,
rebus dengan gula aren dan segelas air sampai airnya tinggal 1/2. Minum
sekaligus segera setelah melahirkan selama 2 hari berturut-turut.
- Melancarkan air seni dan mengeluarkan batu ginjal. 3 jari akar
pepaya dipotong-potong, rebus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal
setengah, dinginkan, saring. Minum 3 kali sehari @ 3/4 gelas. Boleh
diberikan sesendok madu.
- Hipertensi. Parut sebuah pepaya muda, peras. Minum airnya 2 kali sehari. Lakukan selama 3 hari.
- Keputihan. Sehelai daun pepaya dicuci, iris halus, beri 50 gram akar
alang-alang yang bersih, pulasari, rebus dengan 1,5 liter air,
didihkan, saring. Minum sekali sehari @ segelas.
- Diare. Keringkan segenggam biji pepaya, tumbuk halus. Seduh seperti menyeduh teh. Minum 3 kali sehari @ 1 gelas.
- Jerawat. Jemur 2-3 helai daun pepaya yang sudah tua, lumatkan sambil diberi air, peras. Oleskan sarinya pada jerawat.
- Melancarkan haid. 2 helai daun pepaya dicuci, tumbuk halus sambil
diberi 1/4 gelas air, peras, beri garam. Minum sekaligus 1 kali sehari.
- Melancarkan ASI. Beberapa helai daun pepaya dicuci, layukan di atas api. Hangat-hangat ditaruh di sekeliling payudara.
- Digigit serangga berbisa. 5 jari akar pepaya dicuci, lumatkan. Tempelkan pada bagian yang sakit, balut dan perban.
- Luka bakar. Sebuah pepaya muda dicuci, gores-gores agar getahnya keluar. Oleskan getah pada luka.
- Mengeluarkan pecahan kaca. Beberapa daun pepaya dicuci, lumatkan,
beri garam. Oleskan pada kulit yang terkena pecahan kaca, balut. Pecahan
kaca akan keluar dan luka akan mengering.
- Kutil. Oleskan getah pepaya pada kutil setiap 3 jam sekali.
- Luka kecil. Oleskan getah pepaya pada kutil setiap 3 jam sekali.
- Tumit pecah-pecah. Getah pepaya muda digosokkan ke tumit yang pecah-pecah, biarkan 1/4 jam, lalu cuci. Lakukan sekali sehari.
- Sakit gigi. Getah pepaya muda diteteskan ke gigi yang sakit dengan bantuan kapas.
Terima kasih atas kunjungannya dan membaca berbagai Tips dan Info Kesehatan di blog sederhanan ini. Sampai jumpa lagi Sobat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar