Beberapa Macam Wedding

             Gaun Wedding Ala Korea
Tak hanya fashion dan gemerlap selebritisnya, banyak pasangan yang kini melirik pernikahan dengan sentuhan negeri SuJu tersebut. Gaun wedding ala Korea pun sekarang sudah banyak dicari dan diminati. Baju tradisional Korea disebut hanbook, hanbook sendiri biasa memadukan dua atau lebih warna yang berbeda.
Baju ini kerap digunakan dalam berbagai serial kolosal Korea, ada beberapa drama kolosal yang populer di Indonesia adalah seperti The Great Queen Seon-Deuk, Dong-Yi, The Moon Embrace The Sun, Jewel in The Palace dan lain-lainnya.
Bagi pengantin yang memilih adat tradisional, biasanya mereka akan memilih untuk menggunakan hanbook. Banyak pengantin Korea juga yang memakai baju pengantin ala barat atau memadukan model baju klasik Korea dengan gaya baju pengantin modern agar terlihat lebih menawan, anggun, dan elegan.
Putih biasanya menjadi warna dasar untuk baju pernikahan korea, baik ala modern barat atau model modern yang dicampur dengan klasik. Untuk baju pengantin ala Korea yang mengusung tema modern, tidak berbeda jauh dengan gaun-gaun pengantin ala barat. Akan tetapi, gaun pengantin modern model ala Korea tidak hanya gaun yang putih menjulang dan panjang, tetapi ada juga yang berbentuk seperti model mini dress.
Kita bisa melihat contohnya di serial drama yang dibintang oleh

Rain

(Bi) sebagai Lee Yong-jae dan Song Hye-Kyo sebagai Han Ji-eun yang berjudul Full House. Pada hari pernikahan mereka, Song Hye-Kyo yang berperan sebagai Han Ji-eun mengenakan gaun mini dengan ekor yang menjulang panjang dengan detail brokat pada gaunnya yang menambah kesan elegan dan cantik untuk sang pengantin. Bentuk kakinyapun akan lebih terlihat panjang. Pada acara televisi Korea yang berjudul We Got Married pun ada beberapa pasangan yang mengenakan gaun pengantin model mini dress, seperti pasangan Jo-Kwon dan Ga-in yang melakukan pemotretan di Bali. Pada saat itu, di salah satu sesi pemotretan, Ga-In menggunakan mini dress dengan veil atau kerudung pengantin dikepala yang menjulang panjang dengan detail tutu dibagian bawah rok yang menambah kesan manis pada gaun serta pemakainya.
Pasangan lainnya adalah Lee-Hongki dan

Fuji

Mina. disalah satu pemotretan, Fuji Mina dengan cantik dan kelihatan lebih manis menggunakan mini dress dengan model Ballon dibagian bawah roknya dan pita merah yang yang melingkar dipinggangnya serta memakai hiasan putih dikepala seperti model kerajaan Inggris, menjadikan sang pengantin lebih manis dan tampak imut serta lucu. Bagi Anda yang memilih mengenakan baju pengantin tradisional ala Korea atau model hanbook, penggunaan berbagai warna dapat membuat sang pengantin terlihat lebih fresh, colorful dan menarik. Banyak pilihan warna yang bisa dipilih oleh sang pengantin sesuai dengan keinginan mereka. Contoh baju pengantin klasik ala Korea dapat Anda lihat ditayangan We Got Married pula. Pasangan Taemin ‘Shinee’ dan Naeum ‘A-Pink’ menggunakan baju tradisonal Korea dalam upacara pernikahan mereka


                  Gaun Wedding Ala Indonesia


 

 Busana pengantin jadi salah satu hal yang sangat penting dalam menggelar resepsi pernikahan. Setiap pasangan wanita dan pria tentunya ingin tampil sempurna di hari bahagia mereka, karena itu pemilihan busana pengantin menjadi sakral dan seringkali membuat pusing.


Jika berencana tampil dengan busana kebaya, bisa melirik rancangan dari Anne Avantie, yang belum lama ini merilis koleksi kebaya terbarunya. Sejumlah pesohor tampil untuk memeragakan busananya.


        Gaun Wedding Ala Jepang







Sebuah karya seni dengan percampuran budaya kontemporer akan selalu jadi hal yang menarik untuk disimak. Sama halnya dalam sebuah koleksi busana. Desainer ternama Indonesia, Ivan Gunawan bermain dengan perpaduan dua budaya Barat dan Timur dalam peragaan busana terbarunya, Jumat (15/08/2014).

Lewat label yang didirikannya pada 2009, Love by Ivan Gunawan, desainer yang juga presenter itu menawarkan 15 set gaun pengantin dengan siluet bergaya Eropa, namun diberi imbuhan khas Jepang. Koleksi dengan sentuhan ini ia beri nama Madame Sakura.



"Saya mengambil tema Jepang, jadi bukan hanya orang Jepang yang bisa mengambil pernikahan dengan tema itu, orang yang bukan Jepang pun bisa. Inspirasinya saat saya traveling ke Jepang lalu melihat bunga sakura, geisha, kemudian saya melihat kuil dengan aksesori khas Jepang. Tapi bukan berarti yang saya tampilkan itu kimono, tapi lebih ke siluet gaun eropa namun mencampurkan dengan unsur budaya Jepang," tutur Ivan sebelum show di Ballroom Ritz Carlton Hotel, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Garis rancang busana yang klasik tetap dihadirkan desainer satu ini. Misalnya dengan siluet ballgown ataupun mermaid. Ada pula tambahan ornamen pada koleksi yang menguatkan elegansi masa kini berpadu dengan sentuhan keanggunan yang klasik. Salah satunya dihadirkan lewat aplikasi kelopak bunga di sepanjang busana dengan efek tiga dimensi.

Di salah satu gaunnya, Ivan menambahkan penutup bahu yang tampak seperti cape, yang juga berhias detail bunga sebagai benang merah koleksi bergaya klasik romantis ini. Sisi wanita modern juga ia gambarkan lewat gaun pas badan dengan material lace menerawang yang seksi. Selain lewat material lace, kesan klasik ini semakin terwakili dengan pemilihan bahan seperti tulle, organdi dan duchess.

Meski didominasi ballgown, Ivan menyelipkan satu gaun pendek dalam koleksinya untuk memberi opsi segar kepada calon pengantin. Layaknya bunga sakura yang jadi inti koleksi, paduan warna juga dibuat serupa dengan banyaknya warna putih, lalu gradasi baby pink dan peach.

Sebagai desainer yang juga terjun ke dunia hiburan, Ivan memberi tontonan yang menyenangkan untuk dinikmati sepanjang show. Selain peragaan busana, disuguhi juga penampilan penyanyi Yana Yulio dan tarian Kabuki khas Jepang dari Didik Nini Towok


           Gaun Wedding Ala Amerika




    pengantin baru di Negara Bagian Tennessee, Amerika Serikat, terancam dibui. Ini lantaran mereka menaruh orok di kain panjang gaun pengantin.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (2/6), bayi pasangan Shona Carter dan Johnathan Brooks itu terseret-seret dalam keadaan tertidur menuju altar. "Dia dijaga oleh Yesus," ujar Shona.

Namun beberapa tamu hadir kaget dengan pemandangan itu. Banyak orang berkomentar hal ini harus dilaporkan ke komisi perlindungan anak-anak kota setempat.

Bayi bernama Aubrey itu lahir sebulan sebelum pernikahan. Dia ditaruh di atas kain panjang di belakang gaun pengantin rancangan desainer Vera Wang seharga Rp 25 juta.

Para tamu khawatir kulit bayi itu bisa terluka sebab masih sangat tipis. "Saya ingin sekali berdiri dari kursi dan mengambil bayi itu," ungkap salah satu tamu tidak disebutkan namanya. Namun pasangan itu malah mengatakan tidak menyesali tindakan mereka.

Dari Beberapa gaun Pengatin diatas semoga bisa memotipasi anda dalam memilih gaun pengatin..
Terima kasih semoga bermanfaat..